 |
| Juergen Klopp |
Jika Rodgers mengandalkan tim lapis kedua di turnamen tersebut, maka tidak demikian dengan Klopp.
Saat masih menangani Liverpool, Rodgers meninggalkan sejumlah pemain inti Liverpool saat berlaga di Liga Europa. Manajer asal Irlandia Utara itu banyak membawa pemain muda untuk berlaga di kompetisi kelas dua antarklub Eropa itu.
Hal tersebut memunculkan anggapan bahwa Liverpool tidak serius tampil di Liga Europa. Liverpool diharapkan tetap tampil prima di Premier League karena mengejar finis empat besar demi lolos ke Liga Champions.
Tapi pendekatan Rodgers tersebut sama sekali tidak diterapkan Klopp. Di laga pertamanya bersama Liverpool di Liga Europa melawan Rubin Kazan lalu, Klopp menurunkan tim dengan kekuatan penuh. Hanya Coutinho yang ditepikan dari laga tersebut.
Klopp menilai rotasi di Liga Europa tak akan banyak berpengaruh terhadap performa Liverpool di Premier League. Oleh karena itu, dia akan tetap habis-habisan di Liga Europa dengan menurunkan tim terbaik.
"Perbedaannya tidak terlalu besar. Jika Anda bermain di Liga Champions, Anda bermain hari Rabu dan Sabtu. Apa bedanya (dengan Kamis dan Minggu)?" ujar Klopp seperti dikutip AladinPoker.
"Tidak ada yang bilang 'Oke, ayo, hadapi Real Madrid dengan pemain-pemain berumur 17 tahun!' -- itu tidak adil untuk mereka. Mereka mendapat pengalaman, tapi bukan pengalaman yang seharusnya."
"Apa yang akan Anda katakan kalau kami ke Kazan dengan pemain-pemain muda? Liga Europa adalah turnamen luar biasa," lugasnya.
Setelah bermain imbang di tiga laga pertama, Liverpool membukukan kemenangan pertamanya di Liga Europa dengan mengalahkan Rubin Kazan 1-0. Tiga poin dari laga itu membawa Liverpool ke peringkat kedua klasemen Grup B dengan 6 poin.
Posted By
No comments:
Post a Comment