Thursday, June 18, 2015

Agen Poker - Inkonsistensi Di Kandang Yang Jadi Biang Kegagalan Bagi City

Agen Poker - Inkonsistensi Di Kandang Yang Jadi Biang Kegagalan Bagi City, Samir Nasri gelandang manchester city membicarakan soal performa timnya di english premier league musim lalu.
Manchester City
Menurutnya, City gagal juara karena inkonsistensi di kandang dan saat melawan tim papan bawah.

City gagal mempertahankan gelar Premier League setelah kalah bersaing dengan Chelsea. The Citizens finis di urutan kedua dengan 79 poin, tertinggal hingga delapan angka dari Chelsea.

Nasri tidak puas dengan raihan City di musim lalu. Apalagi, menurutnya, City gagal karena penampilan yang tidak konsisten di kandang sendiri dan saat menghadapi tim-tim papan bawah.


Di kandang sendiri, dari 19 pertandingan yang dijalani di Premier League, City tercatat lima kali gagal menang dengan tiga hasil imbang dan dua kali kalah. Itu berarti Vincent Kompany dkk. kehilangan 12 poin di kandang sendiri. Sementara saat jadi juara di musim 2013/2014 lalu, City hanya sekali seri dan sekali kalah di Etihad Stadium.

Bandingkan dengan Chelsea yang tak pernah kalah di Stamford Bridge di Premier League 2014/2015. The Blues hanya empat kali imbang di kandang sendiri atau hanya kehilangan delapan poin.

Tak cuma kegagalan memaksimalkan laga kandang, hasil yang didapat City melawan tim papan bawah juga menjadi sorotan Nasri. Melawan tiga tim yang akhirnya degradasi --Burnley, Hull City, Queens Park Rangers--, pasukan Manuel Pellegrini itu tak selalu meraih kemenangan.

"Ketika Anda bermain untuk tim seperti City, Anda berharap untuk meraih trofi setiap tahun. Kami bangga dan kami tidak senang dengan musim lalu. Kami semua kecewa karena kami tahu kualitas kami dan kami tahu kami bisa saja lebih baik," ujar Nasri kepada Sky Sport News.

"Kami kehilangan gelar di kandang, bagi saya, dan itu adalah faktor kunci ketika Chelsea sangat konsisten. Juga lihat rekor kami melawan tim yang akhirnya terdegradasi, kami kehilangan lima poin lawan Burnley, dua poin melawan QPR, dan dua poin melawan Hull."

"Kenapa? Jika saya punya jawabannya, saya pikir itu tidak akan terjadi. Kadang Anda bisa terlena meski Anda sadar ada bahaya, tapi kami masih membuat kesalahan. Itu adalah sesuatu yang harus kami perbaiki jika kami ingin meraih trofi," katanya.


Posted By


No comments:

Post a Comment